Sabtu, 20 Juli 2013

Menjadi Kaya Melalui Pengertian

Menjadi Kaya Melalui Pengertian - Terkadang kita lupa atau belum mengerti bahwa ternyata setiap pribadi mempunyai harta terpendam yang dimiliki sejak dilahirkan. Harta kekayaan tersebut nyata dan bukan fiktif. Nilainya bukan saja berribu, bahkan bermilyar dan bahkan tak terhingga. Tergantung sejauh mana tiap pribadi memiliki tingkat pengertian. Sayangnya, kadang kita tidak menyadarinya sehingga kekayaan tersebut tidak kita miliki. Sesungguhnya, tatkala Allah menciptakan diri kita, kita dilenggkapi dengan kekayaan yang luar biasa.

Sahabat, mari kita mulai berhitung.

Jika satu mata kita dihargai satu milyar, berarti dengan dua mata, kita telah memiliki dua milyar. Atau mungkin ada orang yang menghargai satu matanya dengan harga satu rupiah, berarti dia telah memiliki dua rupiah, namun, adakah mata seharga satu rupiah?

Jika jantung kita dihargai satu juta, berarti dengan satu jantung, kita telah memiliki satu juta. Atau mungkin ada orang yang menghargai satu jantungnya dengan harga dua ribu, berarti dia telah memiliki dua ribu, namun, mungkinkah jantung seharga dua ribu?

Jika satu kaki kita dihargai sepuluh juta, berarti dengan dua kaki kita telah memiliki dua puluh juta. Atau mungkin ada orang yang tidak menghargai kakinya sama sekali, sehingga kakinya tidak bernilai baginya?

Kita dapat membayangkan...

Jika mata, hidung, telinga, hati, kaki, tangan, kuping, darah, usus, otak, sendi-sendi dan bagian tubuh kita yang lain kita beri nilai sesuai dengan "kehendak kita", maka kita memiliki harta sesuai dengan nilai yang kita berikan. Kita dapat mulai menghargai satu per satu bagian anggota tubuh kita mulai dari satu rupiah, seribu, satu juta, satu milyar, satu trilyun dan seterusnya. Semakin rendah kita menilai bagian anggota tubuh kita, maka semakin kecil harta kekayaan kita. Sebaliknya, semakin tingggi kita menghargai anggota tubuh kita, maka kita semakin kaya dan diperkaya. 

Sahabat, semakin kita memahami dan bersyukur kepada Allah atas apa yang telah dikaruniakan-Nya, maka semakin kaya kita di hadapan-Nya. Bahkan, jika kita cermati lebih mendalam, tubuh, jiwa dan roh kita sebenarya tidak dapat dinilai dengan sesuatu yang fana seperti halnya dengan uang. Hal tersebut terbukti, tak seorang pun dengan uang satu trilyun atau dengan segala kekayaan Bumi dan isinya mampu menghidupkan orang mati.

Sahabat, dengan pengertian, kita dapat menghargai segala yang dikaruniakan Tuhan dengan lebih dan lebih. Amin.

Salam,

0 komentar:

Posting Komentar